{وَلا تَمُدَّنَّ عَيْنَيْكَ إِلَى مَا مَتَّعْنَا بِهِ أَزْوَاجًا مِنْهُمْ زَهْرَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا لِنَفْتِنَهُمْ فِيهِ وَرِزْقُ رَبِّكَ خَيْرٌ وَأَبْقَى}
Janganlah sekali-kali kamu menunjukkan pandanganmu kepada kenikmatan hidup yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan di antara mereka sebagai bunga kehidupan dunia untuk Kami cobai mereka dengannya. Dan karunia Tuhan kamu adalah lebih baik dan lebih kekal.(Thaha: 131)
Duhai Langit
Terjerembab kembali ku ke tempat asal ku
Tempat sedih dan pilu
Tempat tangisan dan kegelapan
Yakni dunia dan keindahanya
Memalingkan mukaku ke arah kiri
Tempat hijaunya harta dan wanita
Tempat bersemayamnya semua penyakit hati dan permusuhan
Derai air mata kembali membasahi pipiku
Disertai sesaknya dada akan tujuan yang tidak tercapai
Hingga Aku berkata
"Aku ingin Kembali "
Tiba-tiba ku remuk kembali
Aku tidak bisa terus berduka
Aku harus kembali bangkit menuju tempat tawa dan ketenangan dan tempatnya lapar dan haus
Yakni surga dan segala kepayahan
Aku harap bisa membaca kembali bait mukjizat ketenangan dan hikayat kemenangan akan kemegahan surga dan isinya
Aku harap pikiranku kembali ke arah
Pedang dan darah dimana rasulullah berjalan di atasnya
Bukan kesenangan semu yang selalu di kejar-kejar kebanyakan mereka
Ya Allah
Jangan Palingkan mukaku pada dunia dan kemegahannya
Tapi palingkan Lah
Duniaku kepada ke abadian
Yakni Agamu dan Akhirat mu
Abu Islam Al muhajir
No comments:
Post a Comment