Terjebak dalam kehidupan
Mengejar kekayaan
selalu beku dalam ketidak pastian
terus mengejar tapi tidak ada kepuasaan dan engkau hanya mendapat kelelahan dan ketidakpastian
muka mu menjadi semua
nafasmu mengeluh
tapi engkau tetap belum bisa berhenti
Wahn begitu indah
apalagi Perempuan menjadikan duniamu semakin berkilau
dulu engkau begitu tekun
kau deraikan air matamu untuk dia yang ada di Atas langit
puasmu cukup
batinmu tersenyum
tapi ketika matamu mulai menoleh ke dunia
maka akhiratmu tergadaikan
padahal engkau berjanji duniamu untuk akhiratmu tapi janji hanyalah janji dan Akhiratmu semakin jauh darimu
kapankah engkau kembali ???
No comments:
Post a Comment